Pelaku UKM/UMKM merupakan Orang Pribadi atau Badan yang melakukan kegiatan usaha dengan batasan omzet tertentu. Strategi pajak bagi pelaku UKM/UMKM diperlukan supaya bisnis yang sedang dikelola dapat berjalan dan bertahan dengan baik. Karena usaha yang baik yaitu dimana pelaku usahanya aktif membayar pajak. Oleh karena itu, diperlukan manajemen pajak berupa strategi pajak guna meningkatkan kinerja pelaku UKM/UMKM karena beban pajak berkurang. Adapun strategi pajak tersebut yaitu:
(Baca juga: Tax Planning Bagi Pelaku UKM/UMKM)
- Prioritaskan keseimbangan pajak
Strategi pajak dengan memprioritaskan keseimbangan pajak dapat dilakukan dengan cara mempercepat pembayaran selagi menunda pembayaran pemasukan. Dengan begitu, dapat meningkatkan posisi pajak tahunan Anda.
- Lakukan Tax Saving dan Tax Planning
Strategi pajak selanjutnya yaitu:
- Tax Saving yaitu upaya untuk mengefisiensikan beban pajak melalui pemilihan alternatif pengenaan pajak dengan tarif yang lebih rendah. Contoh: mempertahankan omzet supaya tetap dibawah Rp 4,8 miliar dengan memisahkan badan usaha jika penghasilan didapatkan dari berbagai jenis usaha namun dalam satu badan usaha.
- Tax Planning yaitu skema penghindaran pajak untuk tujuan meminimalkan beban pajak dengan cara memanfaatkan celah (loophole) ketentuan perpajakan suatu negara. Contoh: pelaku UKM/UMKM berupa Wajib Pajak Badan penyediaan makanan dan minuman di tempat kerja guna meningkatkan kesejahteraan pegawai.
- Hindari pelanggaran peraturan perpajakan
Strategi pajak berikutnya yaitu mengetahui peraturan perpajakan sehingga dapat menghindari sanksi yang dikenakan jika pelaku UKM/UMKM tidak melakukan pembayaran, pelaporan ataupun sanksi pajak lainnya.
- Menyiapkan tabungan khusus biaya pensiun
Supaya laba tidak dikenakan pajak penghasilan semuanya, maka strategi pajak yang dapat dilakukan oleh pelaku UKM/UMKM yaitu sebagian laba digunakan untuk investasi biaya pensiun. Sehingga dapat memaksimalkan simpanan pajak dan pensiun.
Untuk mengelola pajak usaha Anda, gunakan aplikasi gratis pajak.io agar lebih mudah dan efisien.Â
(Baca juga: Cara Membuat Kode Billing Dengan Mudah Di Saat WFH)