Terdaftar dan Diawasi oleh
Terdaftar dan Diawasi oleh
Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang

Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang

Share:

Sebagaimana diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-11/PJ/2020, Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang memiliki lebih dari 1 Tempat Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Terutang atau dengan kata lain PKP yang memiliki cabang dapat memilih 1 tempat atau lebih sebagai Tempat Pemusatan PPN Terutang. Tempat yang dapat dipilih sebagai Tempat Pemusatan PPN Terutang merupakan Tempat PPN Terutang di mana Pengusaha di tempat tersebut telah dikukuhkan sebagai PKP. Dalam hal PKP memilih 1 tempat atau lebih sebagai Tempat Pemusatan PPN Terutang, PKP menyampaikan pemberitahuan secara elektronik kepada Kepala Kanwil DJP Tempat Pemusatan, dengan tembusan kepada Kepala KPP Terdaftar.

(Baca juga artikel PPN Belanja Online: Bagaimana Penerapannya?)

Syarat Pemberitahuan Secara Elektronik Atas Pemilihan Tempat Pemusatan PPN Terutang

Pemberitahuan secara elektronik atas pemilihan Tempat Pemusatan PPN Terutang harus memenuhi persyaratan berikut:

  • Memuat nama, alamat, dan NPWP Pengusaha Kena Pajak pada Tempat Pajak Pertambahan Nilai Terutang yang dipilih sebagai Tempat Pemusatan Pajak Pertambahan Nilai Terutang;
  • Memuat nama dan NPWP Pengusaha Kena Pajak pada Tempat Pajak Pertambahan Nilai Terutang yang akan dipusatkan;
  • Dilampiri surat pernyataan bahwa:
    • Administrasi penyerahan dan administrasi keuangan diselenggarakan secara terpusat pada Tempat PPN Terutang yang dipilih sebagai Tempat Pemusatan PPN Terutang;
    • Tempat Pemusatan PPN Terutang dan Tempat PPN Terutang yang akan dipusatkan tidak termasuk tempat tinggal, tempat kedudukan, atau tempat kegiatan usaha yang dikecualikan; dan
    • Tempat Pemusatan PPN Terutang secara nyata memiliki kegiatan usaha dan/atau melakukan kegiatan administrasi penyerahan dan administrasi keuangan;
  • Dilampiri surat kuasa khusus dalam hal pemberitahuan dilakukan oleh kuasa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan.

Kemudian berdasarkan pemberitahuan yang diajukan PKP, paling lama 14 hari kerja sejak pemberitahuan diterima lengkap Kepala Kanwil DJP Tempat Pemusatan PPN Terutang atas nama Direktur Jenderal Pajak memberikan keputusan dengan menerbitkan:

  • Keputusan Pemusatan PPN Terutang, dalam hal pemberitahuan memenuhi persyaratan; atau
  • Surat Pemberitahuan Belum Memenuhi Persyaratan untuk Diberikan Keputusan Pemusatan Tempat Pajak Pertambahan Nilai Terutang, dalam hal pemberitahuan tidak memenuhi persyaratan.

Adapun tempat yang tidak dapat dipilih sebagai Tempat Pemusatan PPN Terutang yaitu Tempat tinggal atau tempat kedudukan dan/atau tempat kegiatan usaha yang:

  • Berada di Tempat Penimbunan Berikat termasuk di dalamnya Kawasan Berikat;
  • Berada di Kawasan Ekonomi Khusus;berada di Kawasan Bebas;
  • Berada di kawasan berfasilitas lainnya;mendapatkan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor; dan/atau
  • Memiliki kegiatan usaha di bidang pengalihan tanah dan/atau bangunan.

Kemudian, Tempat PPN Terutang yang secara nyata tidak memiliki kegiatan usaha dan/atau tidak melakukan kegiatan administrasi penyerahan dan administrasi keuangan, tidak dapat dipilih sebagai Tempat Pemusatan PPN Terutang.

Kelola semua kebutuhan pajak Anda dengan aplikasi gratis pajak.io lebih mudah dan aman. Pajak.io merupakan mitra resmi Ditjen Pajak RI.

(Baca juga: Begini Cara Daftar Akun Pajak.io)

Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang Sentralisasi PPN: Pemusatan Tempat PPN Terutang

Bingung perihal perpajakan perusahaan?
Konsultasikan kekhawatiran Anda dengan tax expert Pajak.io, isi formulir di bawah untuk terhubung dengan expert kami:
Bingung dengan kebutuhan
pajak perusahaan?

Konsultasikan kebutuhan pajak perusahaan Anda sekarang!

Aplikasi Pajak

Buat dan bayar billing langsung

Buat dan lapor bupot dan SPT

Buat dan upload faktur pajak

Lapor CSV e-Filing dengan mudah

Enterprise

Integrasi API e-Faktur & e-Bupot Unifikasi

Bantuan Profesional

Solusi murah kelola kewajiban pajak

Partnership

Manfaatkan pendapatan baru dengan mendapatkan biaya dari setiap pelanggan yang Anda referensikan

Kembangkan solusi pelanggan yang lebih baik bersama Pajak.io