Terdaftar dan Diawasi oleh
Terdaftar dan Diawasi oleh
Contoh Pencatatan Jurnal Hutang Pajak

Contoh Pencatatan Jurnal Hutang Pajak

Share:

Hutang pajak merupakan pajak terutang yang menjadi kewajiban suatu Wajib Pajak dan harus dilunasi. Jenis nama akun hutang pajak pada akuntansi diantaranya income tax article 21 payable, income tax article 23 payable, income tax article 4 paragraph 2 payable, income tax article 24 payable, corporate tax payable, VAT payable. Bagaimana cara pencatatan jurnalnya menurut akuntansi pajak? Simak uraian berikut!

(Baca juga: Apa itu Hutang Pajak Pertambahan Nilai?)

Contoh Perhitungan Hutang Pajak

Setiap penjurnalan akuntansi terkait hutang pajak, pertama kali dicatat pada umumnya yaitu beban pajak didebet pada hutang pajak dikredit. Kemudian ketika hutang pajak telah dibayar, membuat lagi jurnal akuntansi yaitu hutang pajak didebet pada cash atau bank di kredit. Namun terkadang setiap jenis pajak memiliki penjurnalan yang berbeda-beda.

1. Hutang Pajak Penghasilan Pasal 21

PT A membayar gaji bulan juni 2020 pada 25 juni, sebagai berikut:

Gaji Pokok Rp 500.000.000

Tunjangan makanan Rp 10.000.000

Tunjangan jabatan Rp 9.000.000

Premi Jaminan Kesehatan Rp 300.000

Premi Jaminan Kematian Rp 200.000

Jaminan Hari Tua dibayar oleh perusahaan (3,7%) Rp 18.500.000

Jaminan Hari Tua dipotong dari gaji karyawan (2%) Rp 10.000.000

PPh 21 ditanggung perusahaan Rp 10.250.000

Jurnal akuntansi perpajakan 25 juni 2020 yaitu:

Salaries Expense (Debet) Rp 500.000.000

Meal Allowance Expense (Debet) Rp 10.000.000

Grade Allowance Expense (Debet) Rp 9.000.000 

Insurance Expense (Debet) Rp 19.000.000

Income Tax Article 21 Expense (Debet) Rp 10.250.000

Cash (Kredit) Rp 509.000.000

Insurance Payable (Kredit) Rp 29.000.000

Income Tax Article 21 Payable  (Kredit) Rp 10.250.000

Jurnal akuntansi perpajakan 10 juli 2020 yaitu:

Insurance Payable (Debet) Rp 29.000.000

Income Tax Article 21 Payable (Debet) Rp 10.250.000

Cash (Kredit) Rp 39.250.000

2. Hutang Pajak Penghasilan Pasal 22

Pada 5 Oktober 2020 bendaharawan pemeringah membeli alat tulis kantor ke PT B Rp 10.000.000.

Jurnal akuntansi perpajakan 5 Oktober 2020 yaitu:

Supplie (debet) Rp 10.000.000

Income tax art. 22 payable (kredit) Rp 150.000

Cash/ Account Payable (kredit) Rp 9.850.000

Jurnal akuntansi perpajakan saat pelunasan PPh 22:

Income tax art. 22 payable (debet) Rp 150.000

Cash/ Bank (kredit) Rp 150.000

3. Hutang Pajak Pertambahan Nilai

PT X pada masa November 2020 memiliki pajak keluaran Rp 250.000.000 sedangkan pajak masukan Rp 200.000.000. 

Jurnal akuntansi perpajakan 30 November 2020 yaitu:

VAT out (debet) Rp 250.000.000

VAT in (kredit) Rp 200.000.000

VAT payable (kredit) Rp 50.000.000

(Baca juga: Bagaimana Cara Lapor SPT Masa PPN?)

Anda dapat menggunakan fitur e-Filing dan e-Billing pajak.io untuk mengelola pajak Anda dengan mudah dan cepat. Pajak.io merupakan aplikasi pajak online terintegrasi yang terdaftar dan diawasi oleh Direktorat Jenderal Pajak.

Bingung perihal perpajakan perusahaan?
Konsultasikan kekhawatiran Anda dengan tax expert Pajak.io, isi formulir di bawah untuk terhubung dengan expert kami:
Bingung dengan kebutuhan
pajak perusahaan?

Konsultasikan kebutuhan pajak perusahaan Anda sekarang!

Aplikasi Pajak

Buat dan bayar billing langsung

Buat dan lapor bupot dan SPT

Buat dan upload faktur pajak

Lapor CSV e-Filing dengan mudah

Enterprise

Integrasi API e-Faktur & e-Bupot Unifikasi

Bantuan Profesional

Solusi murah kelola kewajiban pajak

Partnership

Manfaatkan pendapatan baru dengan mendapatkan biaya dari setiap pelanggan yang Anda referensikan

Kembangkan solusi pelanggan yang lebih baik bersama Pajak.io